
Pep Guardiola Keluar Dari Tekanan Dengan Kemenangan 4 – 0 Atas West Bromwich Albion
Manchester City dan Pep Guardiola menjawab kritik dengan kemenangan 4 gol tanpa balas di kandang West Bromwich Albion. Setelah mencatat 6 pertandingan tanpa menang; untuk pertama kalinya anak asuh Pep Guardiola menunjukkan kehebatan mereka menciptakan peluang dan kemampuan menyelesaikannya menjadi gol. Para pemain Manchester City menguasai permainan sejak awal babak pertama dan terlihat akan memenangkan pertandingan sejak peluang pertama tercipta. Masalah terkait kegagalan membongkar pertahanan lawan dan kesalahan lini belakang yang terjadi pada beberapa pertandingan terakhir tidak lagi terlihat. Dominasi penguasaan bola sejak awal pertandingan, keberhasilan mencetak 4 gol dan tidak kebobolan gol menunjukkan perkembangan positif; terutama menjelang laga kandang melawan Barcelona di Liga Champions Eropa.
Sergio Aguero yang terlihat kurang tajam dan sempat tidak masuk daftar pemain setelah kembali dari memperkuat tim nasional Argentina telah kembali memperoleh ketajamannya. Sedangkan Ilkay Gundogan menunjukkan kualitasnya sebagai gelandang tengah yang mampu mengontrol ritme permainan dan menjadi sutradara dari aliran serangan Manchester City. Masalah Manchester City ada pada cedera yang dialami John Stones di akhir laga dan juga masalah David Silva; terutama menjelang laga melawan Barcelona dimana kedua pemain tersebut akan sangat dibutuhkan. Pep Guardiola menunjukkan kemampuannya keluar dari tekanan dan memberikan solusi bagi masalah yang dialami timnya dalam beberapa pekan terakhir. Keputusannya memainkan kembali Sergio Aguero dan membangkucadangkan Kevin De Bruyne di awal laga terbukti berbuah manis.
John Stones dan Nicolas Otamendi tampil rapi serta menunjukkan saling pengertian yang semakin baik. Keduanya dapat menjadi duet bek tengah utama Manchester City pada musim ini. Terutama setelah kondisi Vincent Kompany yang kurang baik meski dikabarkan telah pulih dari cedera. Pilihan Guardiola memainkan Fernando di posisi bek kanan juga terbilang cukup bijaksana. Pemain Brazil tersebut sempat mengalami kesulitan saat bertarung dengan James McClean dan cukup beruntung saat tidak mendapat kartu kuning kedua akibat mengangkat kaki terlalu tinggi saat melakukan tekel pada McClean.
(Baca juga: Wayne Rooney dan Fabregas mulai kehilangan tempat)
Lini tengah Manchester City bekerja dengan sangat baik; terutama Fernandinho yang menjaga keseimbangan pertahanan dan serangan serta Ilkay Gundogan yang melakukan distribusi bola serta menjaga ritme serangan dengan sangat baik. Gundogan memberi assist bagi gol pertama yang dicetak Sergio Aguero dan mengakhiri pertandingan dengan 2 buah gol yang ia cetak. Kecepatan Raheem Sterling menjadi masalah bagi lini belakang West Bromwich Albion; sedangkan Nolito tampil cerdik dalam memanfaatkan ruang dan melakukan distribusi bola. David Silva yang dimainkan sebagai penyerang gantung sangat sulit dihentikan ketika mendekati kotak penalti lawan. Umpan – umpan cerdiknya mampu membongkar lini belakang West Bromwich Albion tanpa banyak kesulitan. Sergio Aguero menjawab kritik dan kekhawatiran dengan 2 buah gol indah. Gol pertama Aguero diciptakan dengan tendangan menyusur tanah yang terarah dan gol keduanya berupa tendangan keras akurat dari luar kotak penalti.